Sabtu, 12 November 2011

Setitik....................


"sedikit saja"

barangkali kita lupa untuk mengakuinya sedikit saja bahwa kita salah, seringnya kita jumawa dengan kepala tegak padahal hanya untuk sekedar menutupi kesalahan kita,mengalihkan dan berusaha mati-matian berkata ...."aku adalah orang baik yg selalu berusaha baik kalau penerimamu salah itu yg salah kamu tidak mau mengerti aku"....

tidak sadarkah kita bahwa dengan begitu kita telah menjerumuskan nurani kita untuk selalu berdiri dan tahukah kita dimana masa yang melelahkan itu nurani kita hanya berbisik "sedikit saja" menangis ingin duduk bersimpuh karena itu yg bisa membasuh lelah karena ketinggian hati kita.

"sedikit saja"

kita tak perlu menuntut banyak untuk diri kita,orang itu harus bersikap "begini" kepada saya harus ini dan itu menuntut A sampai Z yang ujung-ujungnya untuk memenangkan diri kita sendiri tanpa kita perduli rasa dan kemenangan orang lain itu.
Padahal kita seharusnya harus bercermin sudahkah kita memperlakukan orang lain "sedikit saja" lebih baik tanpa menuntut A sampai Z dan memahami semua yg terjadi dengan melebarkan hati kita sendiri tak perlu seluas lautan cukup satu titik embun yg menyegarkan pagi..............

"sedikit saja"

waktu yang diminta ketika anak kita kecil merepotkan memberantakkan mengesalkan padahal hari terus berjalan dan waktu terus berputar kita bisa merasa susah,payah,lelah,marah,dah semua ah ah ah....nikmati saja semua karena mereka hanya meminta sedikit saja waktu kita selama kita hidup bertahun2 tak lebih 7 tahun yg mereka minta untuk semua kerepotan itu setelah mereka besar justru kita akan merindukan masa2 kecil mereka........

"sedikit saja"

senyum di pagi hari ketika bangun pagi pada pasangan kita mudah,murah simpel,dan juga hal kecil saja,bayangkan itu akan mengawali hari kita penuh rona penuh semangat. daripada diawali dengan hati yang kesal dengan tanpa kasih menuntut sempurna,...
karena suasana pagi semua harapan baik digantungkan segala mimpi tlah di pahatkan akankah kita rusak pdahal itu sangat mudah kita lakukan "sebentar saja" di pagi hari ...melimpah rejeki kita di siang hari..........

"sedikit saja renungan hati kita tentu bisa mengubah semuanya menjadi luar biasa....semangat kawan!!! menikmati sumua kebaikan alam yg bisa kita hirup dengan tenaga senyuman..........."

Selasa, 12 Juli 2011

Bumi Gonjang Ganjing.........


Di suatu negri antah berantah ,ada sebuah cerita keluarga sederhana yang rumahnya sangat2 sederhana,pakaiannya pun juga sederhana,makannya apalagi sangat sederhana pula cukup nasi lauk sayur dan buah lengkap ditambah susu....4 sehat 5 sempurna.

Ketika memasuki hari bekerja dengan semangat si bapakpun melangkah dengan senyum siap mengajar di sekolah lanjutan pertama sederhana, tiba2 ada ibu yang menghentikan langkahnya..." pak tolong di usahakan ya anak saya mau masuk nie tahun ini tapi angkanya kok saya rasa belum cukup masuk di sekolah bapak itu"....bapak pun dengan gaya mikir tersenyum..."hhhmmm ada kesempatan ni dapat tambahan lumayan sudah dapat 5 orang "...dalam hati saja....dengan bahasa diplomatis "maaf ya bu siapa anak ibu minta no teleponnya saya tidak bisa memberi jawaban sekarang tapi akan saya usahakan, ibu tunggu saja dengan sabar ya.." si ibu dengan senyum pula sambil bersalaman menyelipkan amplop berisi nama si anak no telepon dan tentunya beberapa lembar uang rupiah......sederhana kan?????

Sungguh ironi di negeri yang kita cintai ini benar bisa terjadi di jalan, di gedung,di warung kopi atau di cafe2 kelas bintang tinggi biasa dan dimaklumi sah-sah saja.....hhaaaddeewwwwwww
Dari yang urusan tempe sampai urusan kakap hal ini jadi suatu yang harus dipersiapkan dimengerti padahal seharusnya memang sudah jadi suatu kewajiban mengurusi negeri antah berantah ini.

Eeeelha dalahhhh!!!!! bagaimana keluarga sederhana tadi, ya tentunya makin tambah sederhana dengan tambahan rupiah yg jumlahnya sederhana lalu bagaimana yang tidak sederhana menerima tambahan rupiah pula juga di luar sederhana....wwoooowwwww

NEGERI ANTAH BERANTAH AKANKAH MENJADI SEMAKIN "ANTAH" DAN "ENTAH" "BERANTAHKAN"

(suara sakit hati..depok 12 juli 2011 jam 12 siang saat adzan dhuhur berkumandang)

Senin, 16 Mei 2011

yang..........

Ketika kita di hadapkan pada satu kondisi dimana tidak bisa memilih salah satunya......
Mungkin terfikirkan betapa berat masa itu dilewati, tapi yakinlah pasti akan terlewati dengan waktu dan akan kembali lebih baik lagi....Untuk suatu kondisi yang ada saat ini ketika dihadapkan antara orang yang lebih tua dengan kita yang dianggap muda, semua tindakan kita dirasa tidak mampu "meladeni" yang tua dan dianggap "mbalelo", apakah kita akan terus pada keyakinan kita, terus berjalan dengan hati kita atau kembali "manut nurut" yang tak jelas arah dan kemana dibawa tanpa tujuan, hanya mengatas namakan bahwa kita yang muda yang mengalah.....

Apakah keadaan disaat terjadi terasa menghimpit, kemudian kita diam yang timbul anak muda tak kreatif dalam mensikapi dan mencari cara menghadapi orang tua,lalu sebenarnya siapa yang menunjukan kekerasan hatinya, masih dengan penuh ucapan tanpa nada, dimana kearifan orang tua melihat yang dilakukan anak muda bisa terjadi...bisakah berinstropeksi diri bersama, karena memang jelas salah adanya, tidak bisakah yang tua juga mengakui kesalahan dan meminta maaf secara satria bahwa memang salah mensikapi kondisi yang ada.....

Kerumitan berfikir sebenarnya hanya karena si "manusianya" saja tak melihat tua atau muda,tak memandang salah atau benar karena perbedaan keduanya begitu jelas tanpa perlu di perdebatkan.Hanya mau saling membuka diri justru kadang yang merasa tua terlalu banyak berfikir kedua ketiga dan keempat sehingga menjadi sangat lamban dalam bergerak alasan karena mendalam ...ataukah karena bingung mencari alasan karena kewirangan dan ketidakmampuan dalam mengendalikan!!!!..........

(depok may16'11)...kondisi sesaat tanpa emosi........

Rabu, 04 Mei 2011

apalah arti sebuah nama.....


Sangatlah umum ketika orang tua menginginkan nama yang baik untuk anaknya. Karena katanya nama adalah separuh dari doa. Oleh karenanya ketika si ibu mulai mengandung, maka ayahnya dan kerabat lainnya mulai pontang panting mencari nama untuk calon bayinya. Padahal belum diketahui apa jenis kelamin calon bayi itu, semua berebut supaya usulan namanya dipakai. Karena semua usulan diterima, seringkali nama anak jadi sak renteng kayak sepur.....Ayahnya yang hobi sepakbola mengusulkan Ronaldo, ibunya yang suka sinetron maunya Cinta Fitri, kakeknya yang demen wayang usul nama Kumbokarno, sedangkan neneknya yang gemar berkebun usul Anthurium.....jadinya bingung gak tuhhhhhhh.....

Dalam tradisi sebagian masyarakat Jawa ada yang beranggapan bahwa nama yang terlalu "bagus" dan "berat" akan membawa efek negatif pada anak, misalnya sakit sakitan, rejeki seret, dan lain lain...makanya jaman dulu banyak yang memberi nama kepada anak anaknya dengan nama yang singkat dan sederhana, misalnya Senen, Kemis, Klowor, Genjik, Bagong dan sebagainya...mbuh itu hanya nama parapan ( panggilan ) ataupun nama aslinya ya itu.....Malah kalau ada anak yang namanya bagus akan diprotes.....Lha wong anake wong angon wae namanya Zucly Sanganov....kayak wong Rusia aja...padahal nama itu artinya Zumat Clywon Sanga November ( lahir jumat kliwon tanggal 9 nov- red )...ealahhhhhhh aya aya wae......

Konon katanya Bapak Proklamator kita, yang juga Presiden RI pertama terlahir tidak dengan nama Soekarno, melainkan Kusno. Beliau diganti namanya dengan proses ruwatan nama dengan "nanggap" wayang Karno Tanding melawan Arjuna di Perang Bharatayudha.....Nyatanya beliau adalah salah satu ksatria besar negeri ini yang rela berjuang dan berkorban demi negaranya....persis dengan tokoh adipati Karno di pewayangan.....jarene sih ngono...muga2 gak kleru hehe....

Mungkin suatu saat ada yang mau ngusulin negara kita ganti nama saja....Karena nama Indonesia ternyata tidak cocok ama realita sekarang....Utang sak hohah (bahasa wonogiri yang artinya akeh banget-red), hasil bumi dicolongi, korupsi ngedab edabi,yang bener disalahke, yang salah malah dibelain....wis pokoke ra pantes.....mungkin diganti nama menjadi republik Genthonesia wae ya hehe.....Tapi yang jelas, namailah anak kita dengan nama yang baik...Karena nama adalah sebagian dari doa, siapa tau Insya Allah dengan nama baik itu anak kita akan mewarisi sifat2 kebaikannya....setuju gak?????

whynug 4 mei 2011....20.45wib

Sabtu, 02 April 2011

alangkah nikmatnya.........


Suatu saat saya membeli beberapa roti beraneka rasa dari penjual roti keliling di kompleks. Harga yang harus saya keluarkan pun tidak terlalu mahal, hanya 3ribuan per pieces. Kalau dibandingkan dengan harga roti uang dibeli dari "Kompeni" Bakery jelas bedanya jauh. Namun untuk golongan tertentu akan sangat mudah mendapatkan jenis roti dengan harga beberapa kali lipat itu.
Nyatanya dua "kasta" roti ini tetap punya pangsa sendiri. Sebenarnya untuk lidah "ndeso" saya ini kedua jenis roti ini gak beda jauh dalam hal rasa, yang penting besarnya sama harganya beda.....lebih murah tentunya. Mungkin bagi orang yang tinggi kastanya akan terasa perbedaannya, mungkin itu teksturnya, gurihnya atau "kenyil kenyil" nya. Roti yang menjadi kelas saya tidak akan masuk ke mulutnya, sekali gigit muntah sak amapase..........lha kalo saya, wong gaji 15 koma aja koq mikir sampe tekstur roti segala....maksudnya gajian saben tanggal 15 udah koma....halahhh nasib pe en es kroco...

Hal demikian tidak hanya berkenaan dengan roti saja, ada kerabat yang tidak bisa nelen kalo tidak beras "pandan wangi" atau "rojolele". Kalo beras pera atau "raskin" akan spontan termuntahkan begitu diemplok....Ada juga teman yang tidak bisa tidur kalo tanpa alas empuk seperti spring bed made in Italy. Makanya tiap menginap dimanapoun yang diributkan selalu "ajang peturonan"....
Adanya fenomena itu membuat segmen pasar akan terbagi....(halahhhh kaya ekonom wae).....pasar kere bin trotoar dan pasar borju alias jetset. Coba sampeyan pergi ke warung angkringan atau warteg pinggir jalan, dengan modal 50ribu niscaya perut anda akan termanjakan.....tapi sekali waktu masuklah ke Lounge (jane ra mudeng artine)atau ke resto mewah.....uang segitu?? blasss ra mbejaji jare wong wonogiri.....ga ada harganya babar blasssss......yahh that's life...selera puan akan menjadi kelas pembeda antar masyarakat....

Sebenarnya secara fisiologis manusia sudah di"desain" untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada pada diri kita, termasuk yang berkenaan dengan uraian tadi. Mau dijejali sega thiwul oke...apalagi rojolele tambah mak nyusss..mau pakai bahan goni ayo, pakai bahan sutra lebih ayo lagi...tidur beralas tiker sobek kalo udah ngantuk ya pasti ngorok, apalagi spring bed yang bisa membal 2 meter....hmm tambah angler mas...Yang jelas semua itu ada pertanggung jawabannya...Ketika seorang dhuafa yang setiap harinya makan nasi pera lauk ikan asin bisa beribadah khusyu', bersedekah dan amalan lainnya, trus bagaimana dengan yang nelennya rojolele???? So hidup berputar kawan, jangan kita sia siakan nikmat yang telah kita dapatkan selama ini........ sesungguhnya siapa yang ingkar terhadap nikmat yang tlah diberikan, niscaya ??????? naudzubillah....

why...02042011......16.45 wib

Kamis, 24 Maret 2011

Merangkai hati.............


"Dilangit kutitipkan resahku ini,
dikata ku berharap mampu menghalau segala rasa gundah di hatiku,
karena kau tlah bakar api tanpa kau sadari,
di jiwaku....akan kurangkai semua kata cinta yg ada dibumi ini
akan ku jadikan seikat kembang........."
Mengutip lagu indah

Lagu ini memang dahsyat sekali, begitu kita menyanyikannya serasa kita merasakan curahan hati si penyanyi yang begitu besar berharap cinta dan ketulusan sehingga dia sanggup merangkai semua cinta yang ada di bumi.

Barangkali kita manusia adalah yang sangat mudah terhanyut dengan rasa, baik itu sedih ataupun senang dan tentunya rasa cinta. Kita bisa melakukan apa saja untuk orang yang kita cinta terkadang tak kenal halal dan haram ibarat kata gunung kudaki lautan kuseberangi.Sesungguhnya rasa yang menghanyutkan itu adalah kelemahan diri, tanpa disadari kita melangkah karena ketakutan akan tidak di cinta tidak di sayang tidak di akui tidak...dan tidak...itu hal yang sering terjadi.

Barangkali ( kok barangkali lagi ya! ya sudahlah..)kita manusia adalah makluk yang selalu mencari amannya saja dan dengan mudahnya memakai alasan menggunakan rasa dalam hal ini perasaan,dan orang lain akan menganggap "ya bisa dimaklumi". "Perasaan" kalau yang satu ini memang sangat pribadi karena hanya yang punya saja bisa merasakannya, tetapi sebenarnya terkadang membelenggu dirinya sendiri, rasa yang seharusnya tidak perlu (kok membingungkan ya )begini kadang kita sudah mencoba melakukan hal yang baik itu menurut kita ,eee ternyata yang menurut kita yang baik tadi masih salah dimata perasaan orang lain .Belajar itu lebih bijak untuk kita mencoba membiarkan saja enak ataupun tidak enak rasa itu terima saja.

Merangkai seikat kembang itu jauh lebih mudah kalau dengan hati dan cinta yang benar-benar tulus tanpa kita mengharapkan nantinya seperti apa. Karena cinta itu sendiri yang akan memilih kita berada di dalamnya atau kita berada jauh di luar garis.Karena cinta itu sendiri juga yang akan menentukan kita mendapatkan seikat, setangkai atau satu buket yang cantik di dalam hati saja tentunya kembang itu.

Sabtu, 19 Maret 2011

Nrima ing pandum......


Nrima artinya menerima, sedangkan pandum artinya pemberian. Sebagian orang menganggap filosofi Jawa ini yang mengakibatkan rendahnya etos kerja, menerima segala sesuatu apa adanya sehingga menurunkan motivasi dan semangat kerja.

Nrima ing pandum sesungguhnya memiliki nilai filosofi yang sangat tinggi. Oleh karena itu sangat tidak bijak manakala kita mengartikan secara harfiah yakni harus menerima tanpa adanya perlawanan dan tanpa usaha untuk berubah.
Dalam nilai "Jawa"nya, mempunyai makna sebagai bentuk pengendalian atas nafsu dan keinginna di dunia ini. Lebih dalam lagi bahwa konsep ini tidak mendasarkan ukuran kepada kebendaan.

Mengajarkan kepada kita bahwa dalam hidup ini tidak selalu kenyataan yang kita terima harus sama dengan apa yang kita harapkan. Selalu ada hal hal yang tidak kita sukai dan tidak kita inginkan yang nantinya menjadi bagian dari pembelajaran dan pembekalan kehidupan. Apa yang ada, bahkan yang paling bertolak belakang dengan kondisi ideal yang kita inginkan adalah bagian dari kehendak Allah SWT....

Kebahagiaan adalah milik hati ( qalbu )....Nrima ing pandum adalah suatu keadaan bertawakal dan berserah diri kepada Gusti Allah SWT, karena percaya penuh bahwa manusia hanya bisa berusaha dengan segala daya upayanya, sedangkan hasil adalah mutlak dari Allah SWT...

Filosofi Jawa sesungguhnya mengajarkan kita bahwa adanya kesulitan dan kesusahan adalah bagian yang harus kita rasakan demi mendewasakan dan memperkaya khasanah batiniah kita hingga menumbuhkan rasa syukur yang tulus......


mupus pepesthening takdir, puluh puluh anglakoni kaelokan........

why....20032011........00.45wib

Rabu, 16 Maret 2011

Aksara Jawa....


Aksara Jawa merupakan aksara yang unik, dilihat dari jumlahnya yaitu 20 melambangkan 20 jari manusia. Jari merupakan alat hitung yang sederhana, disini terkandung makna bahwa dalam setiap langkahnya orang Jawa akan penuh dengan perhitungan.
Deretan aksara tersebut adalah :

Ha Na Ca Ra Ka
Da Ta Sa Wa La
Pa Dha Ja Ya Nya
Ma Ga Ba Tha Nga


Entah disengaja atau tidak, deretan tersebut mempunyai filosofi yang sangat bermakna, yaitu melambangkan perjalanan kehidupan manusia.

Ha Na Ca Ra Ka , jika dibaca "Hana Caraka" akan bermakna ada utusan. Siapa yang dimaksud dengan utusan itu? Tentu saja adalah manusia itu sendiri. Manusia adalah utusan yang mempunyai tugas sebagai pemimpin di dunia ini. Sesuai ajaran bahwa manusia adalah khalifah di muka bumi ini, maka setiap manusia wajib "Hamemayu hayuning Bawana" yaitu menjaga kelestarian alam, memakmurkan bumi serta menjaga kedamaian dan keselamatan di bumi.

Da Ta Sa Wa La, jika dibaca Dat-a-suwala atau "Dzat yang tidak bisa dibantah".
Siapakah yang dimaksud? Tentu saja adalah Gusti Allah Yang Maha Kuasa. Allah SWT merupakan Dzat yang tak terbantahkan dan menjadi pengutus manusia di muka bumi ini. Bahwasanya setiap manusia haruslah tunduk dan patuh akan aturan dan kuasa yang telah menjadi ketentuan dari Sabg pencipta, dalam bahasa lain disebut "pepesthen" atau "kodrat".

Pa Dha Ja Ya Nya, jika dibaca Padha Jayanya atau Jayane akan bermakna "sama sama unggul" atau keseimbangan. Dalam hal ini adalah jasmani dan rohani, keseimbangan lahiriah dan batiniah. Secara lahiriah manusia bekerja dan berkarya, secara batiniah manusia beribadah kepada Allah SWT. Kita tidak diperbolehkan beribadah saja tanpa memikirkan duniawi kita, sebaliknya jika kita bekerja tanpa dilandasi niat beribadah, maka yang akan terjadi adalah keserakahan maupun sifat negatif lainnya. Yang lebih menarik bahwa orang Jawa dalam ibadahnya tidak mengharapkan pahala, karena filosofi Jawa menyatakan "narima ing pandum", yaitu "menerima" pemberian Nya, bukan "mengharapkan" pemberianNya.

Ma Ga Ba Tha Nga, jika dimaknakan Sukma Raga Bathang atau Ruh, Tubuh dan Jasad. Merupakan perjalanan manusia sebagai utusan di muka bumi ini. Tubuh merupakan kendaran bagi Ruh dalam menjalankan perintah dan menjalankan perannya sebagao utusan di dunia ini. Sedangkan tubuh tanpa ruh merupakan jasad yang sudah tidak berarti apa apa.



why 16112011...19.15

Selasa, 15 Maret 2011

Jangan pernah menyerah...........


Jangan menyerah sayang............
Lihat dunia ini begitu indah di depanmu begitu cantik di mata kita,
Jangan biarkan dia terlewat tanpa hadirmu di sisiku.
Lihat dan raihlah mimpimu sayang ibu selalu siap berdiri paling depan,menopang dadamu untuk terus bertahan.


Jangan menyerah sayang.............
Jangan biarkan dia mengambil jiwamu terus berjuanglah anakku,
Walau penyakit itu terus menghisap aliran darahmu melemahkan tulangmu,
meruntuhkan kakimu sehingga kau tak mampu berdiri,
membutakan matamu sampai tak lagi mampu melihat wajahku.


Jangan menyerah sayang.........
Tetap pegang tanganku meski kau tak bisa merasa, peluk erat tubuh ibu rasakan kehangatan di tubuh mu meski tinggal pembungkus tulang,
Ibu akan menopang setiap langkahmu menjadi kakimu,
walaupun kulakukan dengan merangkak dan darah mengalir dari lututku .
Ibu akan menjadi tanganmu yang siap membuka dunia yang terindah untukmu,
selalu membelaimu dengan segenap jiwa raga dan airmataku.
Ibu akan menjadi matamu menerangi gelapmu dengan laguku.

Jangan menyerah sayang.........
Tetap disini di dunia kita, genggam jemariku melangkahlah bersamaku.
Jangan pernah menyerah pada rasa sakit karena itu adalah anugrah,
rasa sakit itu adalah semangat dan cinta.
Betapa aku banyak belajar hidup dari rasa sakitmu dan semua orang belajar darimu.
Mengertilah hidup dan jalan lebih terang karenamu.
Bertahan dan terus bertahanlah kita pasti bisa melewati alunan melodi ini.

Jangan pernah menyerah sayang........


(untuk inspirasiku yang sedang berjuang melawan leukimia....u kel semoga dikuatkan) pray for this day maret 162011...

Minggu, 13 Maret 2011

Jatuh Cinta............


LOVE.......
Ketika merasa aku jatuh di dalamnya....C I N T A,
Semua pernah merasakanya, benar kata Titik Puspa......." Jatuh cinta berjuta rasanya"....
Mungkin hanya sedikit kata :

Merepotkan.....................
Saat berjalan sendiri maunya di temani
Saat tidak berjumpa selalu di cari
Saat tidak ada berita bingung setengah mati
Saat berbicara dengan yang lain kesel,cemburu hati
Saat diampun salah tingkah.........Tetapi bila,..........
Saat ditemani memandang matanya saja tidak berani apalagi menggenggam tangannya,
Saat berjumpa kata-kata entah pergi kemana, yang ada diam kelu membisu bahasa,
Saat ditelepon mendengar suaranya jantung berdetak kencang lupa bertanya kabar,
Saat berbicara hanya berdua terasa lunglai tanpa tulang,
Saat diam mata dan hati terus bercerita........ehemmmm

Melelahkan...............
Selalu bercerita tapi di dalam hati saja
Selalu ingin membuat terpesona pada pandangan pertama
Selalu memuja dengan segala rasa didada seolah tiada habisnya
Selalu mengikuti keinginannya kadang walau tanpa diri
Selalu berharap sebagai putri cinderella
Selalu yang terindah-indah saja.........

Love...............
Cintailah aku apa adanya diriku saja.........
( with love...maret 132011)

Jumat, 11 Maret 2011

PEPELING......



Luwih becik gawe guyuning liyan, katimbang gawe tangising liyan....aja seneng gawe gelane liyan, akehi amal kebecikan....Ngelingana Bandha donya mung titipan, drajad pangkat mung sampiran lan nyawa mung gadhuhan, kagungane Gusti Kang Murbeng Dumadi..

Gunakne donyamu kanggo amal kebecikan...gunakne pangkatmu kanggo ngayomi lan ngayemi andhahan.....lan mumpung isih kaparingan yuswa padha mbanguna kerukunan lan ngraketake paseduluran supaya sakabehe kahanan dadi ayem tentrem lumeber ing kamulyan.......


why...11.03.11.....23.45

Selasa, 08 Maret 2011

Bungkus permen...........


Mungkin kita jarang menyadari hal-hal kecil, kita selalu berfikir yang besar-besar dan merasa tidak penting dengan hal-hal kecil itu. Tapi tahukah anda justru disekitar kita terlalu banyak hal-hal kecil dengan urusan-urusan kecil itu menggantungkan harapan dan hidup kok bahasanya mulai pusing....sebentar.


Suatu kegiatan sangat sepele, dimulai dari sebuah bungkus permen, terbanyang hal yang tidak berguna dan dibuang saja,tapi sebuah proses panjang sebelum sampai ketangan kita tak terfikirkan, karena cukup dengan uang seratus rupiah yang mungkin "recehan" tak berarti sudah bisa di genggaman,padahal dari awal dia diolah dengan hati kemudian dengan sangat teliti di kemas oleh tangan-tangan yang mengharapkan kepuasan darinya, dihantarkan ke market tempat kita belanja dengan bersemangat dan senyum pengantarnya, suatu proses yang tidak kecil bukan??....

Lalu kita tak ingin menyantapnya karena tidak berarti apa-apa dan rasanya juga tak sesuai selera,coba kita berikan kepada anak-anak yang begitu polos dengan senyum yang sangat tulus,yang terjadi: si anak akan bersorak gembira dengan mendapatkan sebuah permen yang kecil tadi seolah mendapatkan emas batangan yang kilauan menyilaukan dengan mata, dia bisa bergembira seharian, bisa bercerita ke teman-teman betapa senangnya di mendapatkan permen dari orang baik dan do'anya semoga orang tadi juga bergembira.


Masih banyak lagi hal-hal kecil yang bisa kita renungkan untuk kita bisa bersama belajar menghargai rasa dan perasaan kita lebih tajam dengan lingkungan sekitar


(u sepotong sampah yang menginspirasiku....9 februari 2011)

AKU BISA.............


I know I will Do it

Aku melihat sinar matamu yang penuh keyakinan, menatap kedepan dengan sebuah keputusan.
Ibu aku bisa, dengan kakiku aku mampu,
dengan tanganku aku tak kan menyerah,
dengan tenagaku aku kuat,
dengan fikirku aku hebat....
Awal memang tidak begitu percaya tetapi melihatnya terjatuh kemudian bangkit lagi,melihatnya terluka tanpa air mata yang seperti selalu biasa,melihat kesungguhan perjuanganya menaklukkan sebuah keinginan.
Sebenarnya aku yakin dia pasti bisa, tanpa pelurupun pasti kan menang karena motivasi dari seorang kawan yang lebih dulu bisa melaluinya
Dan akhirnya hanya waktu yang bicara tak lebih dari tiga matahari
Anakku engkau selalu kebanggaanku
engkau selalu mutiaraku
engkau selalu pahlawan hatiku
engkau selalu senyum di bibirku
(u tiga hari berjuang dengan sepeda kecilku my safia..AKU BISA 9 feb 2011 )

Senin, 28 Februari 2011

Kau Tercipta Untukku............


Hari ini dan untuk seterusnya tetaplah di sisiku,
Karena engkaulah semua jiwa dan hidupku,
Karena engkaulah lentera terangku,
Karena engkaulah harumnya mawar yang ku reguk,
Karena engkaulah embun pagi disaat dahagaku,
Karena engkaulah anugrah terindah di saat gersangku,

Hari ini dan untuk seterusnya tetaplah bersamaku,
Disaat tawa memecah bibirku,
Disaat air jatuh dari mataku,
Disaat pagiku berbinar indah,
Disaat piluku mendera sendu,
Disaat bahagia dan duka yang tak terbias batas.

Hari ini dan untuk seterusnya tetaplah menatapku,
Walaupun cahaya wajahku meredup,
Walaupun kerlingan mataku mengeriput,
Walaupun jalanku kian membungkuk,
Walaupun rambutku tak lagi hidup,
Walaupun kita berdua didera oleh masa.

Hari ini dan seterusnya tetaplah berjanji padaku,
Pandanglah aku dengan palung sukmamu yang terdalam,
Sentuhlah mesra jiwaku dengan penuh cinta di matamu,
Biarpun nanti di keabadian alam erat genggam tanganku,
Karena Engkau Tercipta Untukku...........

(happy lovely day wish all d'best for our small world)(23 30'...menjelang 1/3/2011)

Selasa, 04 Januari 2011

Aja Dumeh...


Aja dumeh mujudake pitutur luhurpara leluhur lan pinisepuh menawa jalma menungsa utawa titah sewantah anggone nglakoni urip ing ngalam donya ora ngendelake kahanan. Kahanan iku bisa maujud drajat, pangkat, bandha donya, aji linuwih, kebagusane, kapinterane lan liya liyane.
Wong urip mono kudu tansah eling marang kang nitahake urip ing alam donya, kudu tansah mawas marang sangkan paraning dumadi. Saka ngendi bibit kawite urip, ana ngendi dunung papan panggonane lan ngendi papan kang tembene bakal tumuju. Kahanan kang direngkuh ora kena anggawe lali marang kodrate minangka kawulane Gusti. Tansah bisa nggunaake peparingane Gusti kanggo nyengkuyung kewajibane dadi khalifah ing alam donya, kang nduweni kewajiban Hamemayu Hayuning Bawana.
Kahanan urip ing alam donya kena digambarake cakra manggilingan, kang ana sakwijining wektu ana ngisor lan kadangkala bisa mapan ana ing dhuwur. Mula saka kuwi nalika nemoni kahanan kang becik lan ana ndhuwur ora kena gumedhe lan umuk, lan sakwalike nalika nemoni kahanan kang kurang prayogi lan ana ngisor ora kena nglokro utawa mutung.
Aja dumeh ngajarake menawa menungsa tansaha mawas diri lan nduweni keyakinan menawa urip ing alam donya iki mung sakwetara. Kabeh lelakon iku mau mung mujudake menawa samubarang ibg donya ora langgeng lan kabeh bakal dijaluk "tanggung jawabe" mbesuk ana ing alam akherat.

"Nyawa mung gadhuhan, bandha donya mung sampiran".

posting by why nug.....04012011....19.45wib