Kamis, 24 Maret 2011

Merangkai hati.............


"Dilangit kutitipkan resahku ini,
dikata ku berharap mampu menghalau segala rasa gundah di hatiku,
karena kau tlah bakar api tanpa kau sadari,
di jiwaku....akan kurangkai semua kata cinta yg ada dibumi ini
akan ku jadikan seikat kembang........."
Mengutip lagu indah

Lagu ini memang dahsyat sekali, begitu kita menyanyikannya serasa kita merasakan curahan hati si penyanyi yang begitu besar berharap cinta dan ketulusan sehingga dia sanggup merangkai semua cinta yang ada di bumi.

Barangkali kita manusia adalah yang sangat mudah terhanyut dengan rasa, baik itu sedih ataupun senang dan tentunya rasa cinta. Kita bisa melakukan apa saja untuk orang yang kita cinta terkadang tak kenal halal dan haram ibarat kata gunung kudaki lautan kuseberangi.Sesungguhnya rasa yang menghanyutkan itu adalah kelemahan diri, tanpa disadari kita melangkah karena ketakutan akan tidak di cinta tidak di sayang tidak di akui tidak...dan tidak...itu hal yang sering terjadi.

Barangkali ( kok barangkali lagi ya! ya sudahlah..)kita manusia adalah makluk yang selalu mencari amannya saja dan dengan mudahnya memakai alasan menggunakan rasa dalam hal ini perasaan,dan orang lain akan menganggap "ya bisa dimaklumi". "Perasaan" kalau yang satu ini memang sangat pribadi karena hanya yang punya saja bisa merasakannya, tetapi sebenarnya terkadang membelenggu dirinya sendiri, rasa yang seharusnya tidak perlu (kok membingungkan ya )begini kadang kita sudah mencoba melakukan hal yang baik itu menurut kita ,eee ternyata yang menurut kita yang baik tadi masih salah dimata perasaan orang lain .Belajar itu lebih bijak untuk kita mencoba membiarkan saja enak ataupun tidak enak rasa itu terima saja.

Merangkai seikat kembang itu jauh lebih mudah kalau dengan hati dan cinta yang benar-benar tulus tanpa kita mengharapkan nantinya seperti apa. Karena cinta itu sendiri yang akan memilih kita berada di dalamnya atau kita berada jauh di luar garis.Karena cinta itu sendiri juga yang akan menentukan kita mendapatkan seikat, setangkai atau satu buket yang cantik di dalam hati saja tentunya kembang itu.

Sabtu, 19 Maret 2011

Nrima ing pandum......


Nrima artinya menerima, sedangkan pandum artinya pemberian. Sebagian orang menganggap filosofi Jawa ini yang mengakibatkan rendahnya etos kerja, menerima segala sesuatu apa adanya sehingga menurunkan motivasi dan semangat kerja.

Nrima ing pandum sesungguhnya memiliki nilai filosofi yang sangat tinggi. Oleh karena itu sangat tidak bijak manakala kita mengartikan secara harfiah yakni harus menerima tanpa adanya perlawanan dan tanpa usaha untuk berubah.
Dalam nilai "Jawa"nya, mempunyai makna sebagai bentuk pengendalian atas nafsu dan keinginna di dunia ini. Lebih dalam lagi bahwa konsep ini tidak mendasarkan ukuran kepada kebendaan.

Mengajarkan kepada kita bahwa dalam hidup ini tidak selalu kenyataan yang kita terima harus sama dengan apa yang kita harapkan. Selalu ada hal hal yang tidak kita sukai dan tidak kita inginkan yang nantinya menjadi bagian dari pembelajaran dan pembekalan kehidupan. Apa yang ada, bahkan yang paling bertolak belakang dengan kondisi ideal yang kita inginkan adalah bagian dari kehendak Allah SWT....

Kebahagiaan adalah milik hati ( qalbu )....Nrima ing pandum adalah suatu keadaan bertawakal dan berserah diri kepada Gusti Allah SWT, karena percaya penuh bahwa manusia hanya bisa berusaha dengan segala daya upayanya, sedangkan hasil adalah mutlak dari Allah SWT...

Filosofi Jawa sesungguhnya mengajarkan kita bahwa adanya kesulitan dan kesusahan adalah bagian yang harus kita rasakan demi mendewasakan dan memperkaya khasanah batiniah kita hingga menumbuhkan rasa syukur yang tulus......


mupus pepesthening takdir, puluh puluh anglakoni kaelokan........

why....20032011........00.45wib

Rabu, 16 Maret 2011

Aksara Jawa....


Aksara Jawa merupakan aksara yang unik, dilihat dari jumlahnya yaitu 20 melambangkan 20 jari manusia. Jari merupakan alat hitung yang sederhana, disini terkandung makna bahwa dalam setiap langkahnya orang Jawa akan penuh dengan perhitungan.
Deretan aksara tersebut adalah :

Ha Na Ca Ra Ka
Da Ta Sa Wa La
Pa Dha Ja Ya Nya
Ma Ga Ba Tha Nga


Entah disengaja atau tidak, deretan tersebut mempunyai filosofi yang sangat bermakna, yaitu melambangkan perjalanan kehidupan manusia.

Ha Na Ca Ra Ka , jika dibaca "Hana Caraka" akan bermakna ada utusan. Siapa yang dimaksud dengan utusan itu? Tentu saja adalah manusia itu sendiri. Manusia adalah utusan yang mempunyai tugas sebagai pemimpin di dunia ini. Sesuai ajaran bahwa manusia adalah khalifah di muka bumi ini, maka setiap manusia wajib "Hamemayu hayuning Bawana" yaitu menjaga kelestarian alam, memakmurkan bumi serta menjaga kedamaian dan keselamatan di bumi.

Da Ta Sa Wa La, jika dibaca Dat-a-suwala atau "Dzat yang tidak bisa dibantah".
Siapakah yang dimaksud? Tentu saja adalah Gusti Allah Yang Maha Kuasa. Allah SWT merupakan Dzat yang tak terbantahkan dan menjadi pengutus manusia di muka bumi ini. Bahwasanya setiap manusia haruslah tunduk dan patuh akan aturan dan kuasa yang telah menjadi ketentuan dari Sabg pencipta, dalam bahasa lain disebut "pepesthen" atau "kodrat".

Pa Dha Ja Ya Nya, jika dibaca Padha Jayanya atau Jayane akan bermakna "sama sama unggul" atau keseimbangan. Dalam hal ini adalah jasmani dan rohani, keseimbangan lahiriah dan batiniah. Secara lahiriah manusia bekerja dan berkarya, secara batiniah manusia beribadah kepada Allah SWT. Kita tidak diperbolehkan beribadah saja tanpa memikirkan duniawi kita, sebaliknya jika kita bekerja tanpa dilandasi niat beribadah, maka yang akan terjadi adalah keserakahan maupun sifat negatif lainnya. Yang lebih menarik bahwa orang Jawa dalam ibadahnya tidak mengharapkan pahala, karena filosofi Jawa menyatakan "narima ing pandum", yaitu "menerima" pemberian Nya, bukan "mengharapkan" pemberianNya.

Ma Ga Ba Tha Nga, jika dimaknakan Sukma Raga Bathang atau Ruh, Tubuh dan Jasad. Merupakan perjalanan manusia sebagai utusan di muka bumi ini. Tubuh merupakan kendaran bagi Ruh dalam menjalankan perintah dan menjalankan perannya sebagao utusan di dunia ini. Sedangkan tubuh tanpa ruh merupakan jasad yang sudah tidak berarti apa apa.



why 16112011...19.15

Selasa, 15 Maret 2011

Jangan pernah menyerah...........


Jangan menyerah sayang............
Lihat dunia ini begitu indah di depanmu begitu cantik di mata kita,
Jangan biarkan dia terlewat tanpa hadirmu di sisiku.
Lihat dan raihlah mimpimu sayang ibu selalu siap berdiri paling depan,menopang dadamu untuk terus bertahan.


Jangan menyerah sayang.............
Jangan biarkan dia mengambil jiwamu terus berjuanglah anakku,
Walau penyakit itu terus menghisap aliran darahmu melemahkan tulangmu,
meruntuhkan kakimu sehingga kau tak mampu berdiri,
membutakan matamu sampai tak lagi mampu melihat wajahku.


Jangan menyerah sayang.........
Tetap pegang tanganku meski kau tak bisa merasa, peluk erat tubuh ibu rasakan kehangatan di tubuh mu meski tinggal pembungkus tulang,
Ibu akan menopang setiap langkahmu menjadi kakimu,
walaupun kulakukan dengan merangkak dan darah mengalir dari lututku .
Ibu akan menjadi tanganmu yang siap membuka dunia yang terindah untukmu,
selalu membelaimu dengan segenap jiwa raga dan airmataku.
Ibu akan menjadi matamu menerangi gelapmu dengan laguku.

Jangan menyerah sayang.........
Tetap disini di dunia kita, genggam jemariku melangkahlah bersamaku.
Jangan pernah menyerah pada rasa sakit karena itu adalah anugrah,
rasa sakit itu adalah semangat dan cinta.
Betapa aku banyak belajar hidup dari rasa sakitmu dan semua orang belajar darimu.
Mengertilah hidup dan jalan lebih terang karenamu.
Bertahan dan terus bertahanlah kita pasti bisa melewati alunan melodi ini.

Jangan pernah menyerah sayang........


(untuk inspirasiku yang sedang berjuang melawan leukimia....u kel semoga dikuatkan) pray for this day maret 162011...

Minggu, 13 Maret 2011

Jatuh Cinta............


LOVE.......
Ketika merasa aku jatuh di dalamnya....C I N T A,
Semua pernah merasakanya, benar kata Titik Puspa......." Jatuh cinta berjuta rasanya"....
Mungkin hanya sedikit kata :

Merepotkan.....................
Saat berjalan sendiri maunya di temani
Saat tidak berjumpa selalu di cari
Saat tidak ada berita bingung setengah mati
Saat berbicara dengan yang lain kesel,cemburu hati
Saat diampun salah tingkah.........Tetapi bila,..........
Saat ditemani memandang matanya saja tidak berani apalagi menggenggam tangannya,
Saat berjumpa kata-kata entah pergi kemana, yang ada diam kelu membisu bahasa,
Saat ditelepon mendengar suaranya jantung berdetak kencang lupa bertanya kabar,
Saat berbicara hanya berdua terasa lunglai tanpa tulang,
Saat diam mata dan hati terus bercerita........ehemmmm

Melelahkan...............
Selalu bercerita tapi di dalam hati saja
Selalu ingin membuat terpesona pada pandangan pertama
Selalu memuja dengan segala rasa didada seolah tiada habisnya
Selalu mengikuti keinginannya kadang walau tanpa diri
Selalu berharap sebagai putri cinderella
Selalu yang terindah-indah saja.........

Love...............
Cintailah aku apa adanya diriku saja.........
( with love...maret 132011)

Jumat, 11 Maret 2011

PEPELING......



Luwih becik gawe guyuning liyan, katimbang gawe tangising liyan....aja seneng gawe gelane liyan, akehi amal kebecikan....Ngelingana Bandha donya mung titipan, drajad pangkat mung sampiran lan nyawa mung gadhuhan, kagungane Gusti Kang Murbeng Dumadi..

Gunakne donyamu kanggo amal kebecikan...gunakne pangkatmu kanggo ngayomi lan ngayemi andhahan.....lan mumpung isih kaparingan yuswa padha mbanguna kerukunan lan ngraketake paseduluran supaya sakabehe kahanan dadi ayem tentrem lumeber ing kamulyan.......


why...11.03.11.....23.45

Selasa, 08 Maret 2011

Bungkus permen...........


Mungkin kita jarang menyadari hal-hal kecil, kita selalu berfikir yang besar-besar dan merasa tidak penting dengan hal-hal kecil itu. Tapi tahukah anda justru disekitar kita terlalu banyak hal-hal kecil dengan urusan-urusan kecil itu menggantungkan harapan dan hidup kok bahasanya mulai pusing....sebentar.


Suatu kegiatan sangat sepele, dimulai dari sebuah bungkus permen, terbanyang hal yang tidak berguna dan dibuang saja,tapi sebuah proses panjang sebelum sampai ketangan kita tak terfikirkan, karena cukup dengan uang seratus rupiah yang mungkin "recehan" tak berarti sudah bisa di genggaman,padahal dari awal dia diolah dengan hati kemudian dengan sangat teliti di kemas oleh tangan-tangan yang mengharapkan kepuasan darinya, dihantarkan ke market tempat kita belanja dengan bersemangat dan senyum pengantarnya, suatu proses yang tidak kecil bukan??....

Lalu kita tak ingin menyantapnya karena tidak berarti apa-apa dan rasanya juga tak sesuai selera,coba kita berikan kepada anak-anak yang begitu polos dengan senyum yang sangat tulus,yang terjadi: si anak akan bersorak gembira dengan mendapatkan sebuah permen yang kecil tadi seolah mendapatkan emas batangan yang kilauan menyilaukan dengan mata, dia bisa bergembira seharian, bisa bercerita ke teman-teman betapa senangnya di mendapatkan permen dari orang baik dan do'anya semoga orang tadi juga bergembira.


Masih banyak lagi hal-hal kecil yang bisa kita renungkan untuk kita bisa bersama belajar menghargai rasa dan perasaan kita lebih tajam dengan lingkungan sekitar


(u sepotong sampah yang menginspirasiku....9 februari 2011)

AKU BISA.............


I know I will Do it

Aku melihat sinar matamu yang penuh keyakinan, menatap kedepan dengan sebuah keputusan.
Ibu aku bisa, dengan kakiku aku mampu,
dengan tanganku aku tak kan menyerah,
dengan tenagaku aku kuat,
dengan fikirku aku hebat....
Awal memang tidak begitu percaya tetapi melihatnya terjatuh kemudian bangkit lagi,melihatnya terluka tanpa air mata yang seperti selalu biasa,melihat kesungguhan perjuanganya menaklukkan sebuah keinginan.
Sebenarnya aku yakin dia pasti bisa, tanpa pelurupun pasti kan menang karena motivasi dari seorang kawan yang lebih dulu bisa melaluinya
Dan akhirnya hanya waktu yang bicara tak lebih dari tiga matahari
Anakku engkau selalu kebanggaanku
engkau selalu mutiaraku
engkau selalu pahlawan hatiku
engkau selalu senyum di bibirku
(u tiga hari berjuang dengan sepeda kecilku my safia..AKU BISA 9 feb 2011 )