Selasa, 12 Juli 2011

Bumi Gonjang Ganjing.........


Di suatu negri antah berantah ,ada sebuah cerita keluarga sederhana yang rumahnya sangat2 sederhana,pakaiannya pun juga sederhana,makannya apalagi sangat sederhana pula cukup nasi lauk sayur dan buah lengkap ditambah susu....4 sehat 5 sempurna.

Ketika memasuki hari bekerja dengan semangat si bapakpun melangkah dengan senyum siap mengajar di sekolah lanjutan pertama sederhana, tiba2 ada ibu yang menghentikan langkahnya..." pak tolong di usahakan ya anak saya mau masuk nie tahun ini tapi angkanya kok saya rasa belum cukup masuk di sekolah bapak itu"....bapak pun dengan gaya mikir tersenyum..."hhhmmm ada kesempatan ni dapat tambahan lumayan sudah dapat 5 orang "...dalam hati saja....dengan bahasa diplomatis "maaf ya bu siapa anak ibu minta no teleponnya saya tidak bisa memberi jawaban sekarang tapi akan saya usahakan, ibu tunggu saja dengan sabar ya.." si ibu dengan senyum pula sambil bersalaman menyelipkan amplop berisi nama si anak no telepon dan tentunya beberapa lembar uang rupiah......sederhana kan?????

Sungguh ironi di negeri yang kita cintai ini benar bisa terjadi di jalan, di gedung,di warung kopi atau di cafe2 kelas bintang tinggi biasa dan dimaklumi sah-sah saja.....hhaaaddeewwwwwww
Dari yang urusan tempe sampai urusan kakap hal ini jadi suatu yang harus dipersiapkan dimengerti padahal seharusnya memang sudah jadi suatu kewajiban mengurusi negeri antah berantah ini.

Eeeelha dalahhhh!!!!! bagaimana keluarga sederhana tadi, ya tentunya makin tambah sederhana dengan tambahan rupiah yg jumlahnya sederhana lalu bagaimana yang tidak sederhana menerima tambahan rupiah pula juga di luar sederhana....wwoooowwwww

NEGERI ANTAH BERANTAH AKANKAH MENJADI SEMAKIN "ANTAH" DAN "ENTAH" "BERANTAHKAN"

(suara sakit hati..depok 12 juli 2011 jam 12 siang saat adzan dhuhur berkumandang)