Minggu, 12 Desember 2010

Irama Rasa


Imajinasiku terbang jauh tinggi tanpa bisa ku hentikan,
Mendaki gunung berkelok menuruni curamnya lembah dan tebing,
Merayapi awan yang biru kelabu jingga dan ungu,
melayang dari angan2 tanpa bisa ku kejar.

Ragaku masih terpaku disini menyelami hari sepi sendiri,
Melangkah tanpa arah yang pasti ke timur utara selatan barat,
Meringkuk mati dalam kamar sedingin hati,
Tidur di mata yang terus terbelalak pias tanpa bisa terpejamkan.

Hatiku menjelma kadang bagai peri menenangkan kadang bergejolak memerah,
Sangkar rasa membelenggunya untuk tetap diam,
Bibir tak lagi mampu menyuarakanya hanya kadang masih tersenyum saja,
Mata tak lagi merona sebagai tanda hati yang merana.

Jiwaku terus bergejolak berteriak walau tak ada lagi yang mendengarkannya,
Lagu kehidupan terus di dendangkan untuk menutupi luka hati,
Nyanyian entah rintihan tak nyatakan sukma
Irama jiwaku yang bergerak dalam belenggu semu.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar