Kamis, 13 Mei 2010
Cinta negeriku
Mengeluh nafas henti bergerak
Satu-satu masuk satu-satu keluar
Merusak tatanan alam yang teranyam
Dengan susah payah coba susun kembali, puing-puing kepedihan hati sebuah negeri
Penuh lubang dan sampah berbau busuk
Tapi jangan terkejut bila selalu mendapatkan tikus-tikus sedang bercinta diatasnya
Selalu memandang lalat-lalat berciuman mesra di bau menyengat itu
Dan cacing berpesta pora dengan bermandikan anggur kenistaan dunia
Memang negeriku menebarkan pesonanya............
Pesona kedurjanaan,keserakahan,penindasan dan bersolek dengan lipstik kepalsuan
Mata berpijar manja dengan luka menganga dam mulut mengeluarkan bau neraka
Memang negeriku sengsara................
Masih adakah damai disana
Masih adakah kasih sayang menjelma
Masih adakah cinta dengan jiwa ketulusan
Masih adakah nurani yang putih
Masih adakah.............
Hanya tinggal negeriku sendiri mendesah
.."Sekarang aku tersudut disudut yang paling sudut"..........
Hanya tinggal negeriku sendiri mendesah
....Sepi......Sunyi.......Hilang
Hanya tinggal negeriku yang kini mendesah
...."akankah nafas henti bergerak....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar