Sabtu, 22 Mei 2010
Demo...........
Panas membakar ungkapan marah alam raya.
Bibir yang kering terus berteriak.
Mengalirkan kata-kata darah membiru, sumpah serapah menyesakkan, mengotori tong sampah membusuk,KEJAR,BAKAR,TURUN,tak tentu lagu dan irama,
Rimba mengamuk pohon meranggas.
Kaki tertancap sombong.
Mata yang terbelalak tapi nurani yang terpejam.
Hati melegam tak lagi mampu rasakan wanginya mawar kebersamaan.
Lembutnya rumput liar dari bunga violet nan cantik.
Bersatu dalam ikatan indah sebuah negeri.
Meneteskan air mata karena tangan yang terus mengepal.
Dada yang meledak dendam dan perut dengan segala keserakahan.
Hati dengan darah yang mendidih memacunya.
SOMBONG,GELAP,HANCUR..........
Panas membakar ungkapkan amarah alam yang sia-sia.
Jiwa terbenam oleh nurani yang tertutup......MATI.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar